Blog segudang contoh makalah pendidikan, bahan atau referensi untuk membuat makalah berbagai mata pelajaran.

Kamis, 03 November 2016

Makalah Psikologi Berfikir dan Pemecahan Masalah

MAKALAH PSIKOLOGI
BERFIKIR DAN PEMECAHAN MASALAH




DISUSUN OLEH:



STIKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

TAHUN AJARAN 2014/2015






KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya lah kami dapat menyelasaikan makalah Psikologi ini.

Makalah ini kami buat bertujuan untuk memjelaskan materi tentang Berfikir dan Pemecahan Masalah. Makalah in kami buat dengan semaksimal mungkin, walaupun masih bnyak sekali kekurangan-kekurangan yang harus kami perbaiki. Oleh karena itu untuk memperbaiki makalah ini kami mengharapkan saran dari teman-teman semua.

Kami ucapkan banyak terima kasih kepada dosen pengampu kami Ibu Nur Hasanah yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada kelompok kami untuk menyampaikan materi ini.



Pringsewu, 2014



Penulis



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR................................................................................... I

DAFTAR ISI ........................................................................................ II

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Tujuan ........................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 2

A. Pengertian ....................................................................................... 2

B. Macam – Macam Kegiatan Berfikir.................................................... 2

C. Langkah – Langkah Proses Berfikir.................................................... 4

D. Strategi Dalam Pemecahan Masalah................................................... 6

E. Beberapa Strategi.............................................................................. 7

F. Proses Pemecahan Masalah................................................................. 8

G. Penyebab Kesulitan Dalam Memecahkan Persoalan........................... 8

BAB III KESIMPULAN ............................................................................. 10

DAFTAR REFRENSI................................................................................... 11





BAB I

PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG

Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental. Psikologi merupakan cabang ilmu yang masih muda atau remaja. Sebab, pada awalnya psikologi merupakan bagian dari ilmu filsafat tentang jiwa manusia. Menurut plato, psikologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa manusia (psyche = jiwa ; logos = ilmu pengetahuan). Pada pokoknya, psikologi itu menyibukkan diri dengan masalah kegiatan psikis, seperti berpikir, belajar, menanggapi, mencinta, membenci dan lain-lain. Macam-macam kegiatan psikis pada umumnya dibagi menjadi 4 kategori, yaitu: 1) pengenalan atau kognisi, 2) perasaan atau emosi, 3) kemauan atau konasi, 4) gejala campuran.

Secara umum dapat dikemukakan bahwa problem itu timbul apabila ada perbedaan atau konflik antara keadaan satu dengan keadaan yang lain dalam rangka mencapai tujuan.


B. TUJUAN

Tujuan kami membuat makalah ini untuk mengetahui:
  1. Pengertian berfikir dan pemecahan masalah
  2. Macam – macam Kegiatan Berfikir
  3. Langkah – langkah proses Berfikir
  4. Strategi dalam Pemecahan Masalah
  5. Beberapa straregi dalam Pemecahan Masalah yang sering di gunakan
  6. Proses Pemecahan Masalah
  7. Penyebab kesuliatan dalam memecahan persoalan




BAB II

PEMBAHASAN


A. PENGERTIAN

- Berfikir

Berfikir adalah proses tingkah laku menggunakan pikiran untuk mencari makna an pemahaman terhadap sesuatu, membuat pertimbangan dan keputusan atau penyelesaian masalah.

- Masalah

Masalah adalah suatu kondisi yang memilioki potensi untuk menimbulkan kerugian atau menghasilkan keuntungan yang luar biasa.

- Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang.


B. MACAM – MACAM KEGIATAN BERFIKIR

1. Berfikir asosiatif

Berpikir asosiatif, yaitu proses berpikir di mana suatu ide merangsang timbulnya ide lain. Jalan pikiran dalam proses berpikir asosiatif tidak ditentukan atau diarahkan sebelumnya, jadi ide-ide timbul secara bebas. Jenis-jenis berpikir asosiatif:

o Asosiasi bebas

Suatu ide akan menimbulkan ide mengenai hal lain, tanpa ada batasnya. Misalnya, ide tentang makan dapat merangsang timbulnya ide tentang restoran, dapur, nasi atau anak yang belum sempat diberi makanan atau hal lainnya

o Asosiasi terkontrol

Satu ide tertentu menimbulkan ide mengenai hal lain dalam batas-batas tertentu. Misalnya, ide tentang membeli mobil, akan merangsang ide-ide lain tentang harganya, pajaknya, pemeliharaannya, mereknya, atau modelnya, tetapi tidak merangsang ide tentang hal-hal lain di luar itu seperti peraturan lalu lintas, polisi lalu lintas, mertua sering meminjam barang-barang, piutang yang belum ditagih, dan sebagainya.

o Melamun

Menghayal bebas, sebebas-bebasnya tanpa batas, juga mengenai hal-hal yang tidak realistis.

o Mimpi

Ide-ide tentang berbagai hal yang timbul secara tidak disadari pada waktu tidur. Mimpi ini kadang-kadang terlupakan pada waktu terbangun, tetapi kadang-kadang masih dapat diingat.

o Berfikir artistik

Proses berpikir yang sangat subjektif. Jalan pikiran sangat dipengaruhi oleh pendapat dan pandangan diri pribadi tanpa menghiraukan keadaan sekitar. Ini sering dilakukan oleh para seniman dalam mencipta karya-karya seninya.


2. Berfikir terarah

Berpikir terarah, yaitu proses berpikir yang sudah ditentukan sebelumya. Dan diarahkan pada sesuatu, biasanya diarahkan pada pemecahannya persoalan. Dua macam berpikir terarah, yaitu:

o Berfikir analitis

Berpikir Analitis yaitu Berpikir Konvergen (cenderung menyempit dan menuju jawaban yang tunggal.

o Berfikr kreatif

Berpikir kreatif, yaitu berpikir untuk menentukan hubungan-hubungan baru antara berbagai hal, menemukan pemecahan baru dari suatu soal, menemukan sistem baru, menemukan bentuk artistik baru dan sebagainya untuk memperoleh lebih dari satu jawaban.

Dalam berpkir selalu dipergunakan simbol, yaitu sesuatu yang dapat mewakili segala hal dalam alam pikiran. Misalnya perkataan buku adalah simbol uang mewakili benda yang terdiri dari lembaran-lembaran kertas yang dijilid dan tertulis huruf-huruf.

Di samping kata-kata, bentuk-bentuk simbol antara laibn angka-angka dan simbol matematika, simbol simbol yang dipergunakan dalam peraturan lalu lintas, not musik, mata uang, dan sebagainya.


C. LANGKAH – LANGKAH PROSES BERFIKIR

Proses atau jalannya berpikir itu pada pokoknya ada tiga langkah, yaitu:

1. Pembentukan Pengertian

Pengertian, atau lebih tepatnya disebut pengertian logis di bentuk melalui tiga tingkatan, sebagai berikut:

a. Menganalisis ciri-ciri dari sejumalah obyek yang sejenis. Obyek tersebut kita perhatikan unsur - unsurnya satu demi satu. Misalnya maupun membentuk pengertian manusia. Kita ambil manusia dari berbagai bangsa lalu kita analisa ciri-ciri misalnya :

Manusia Indonesia, ciri - cirinya :
* Mahluk hidup
* Berbudi
* Berkulit sawo mateng
* Berambut hitam
* Dan sebagainya

Manusia Eropa, ciri - cirinya :
* Mahluk hidup
* Berbudi
* Berkulit Putih
* Berambut pirang atau putih
* Bermata biru terbuka
* Dan sebagainya

Manusia Negro, ciri - cirinya:
* Mahluk hidup
* Berbudi
* Berkulit htam
* Berambut hitam kriting
* Bermata hitam melotot
* Dan sebagainya

Manusia Cina, ciri - cirinya:
* Mahluk Hidup
* Berbudi
* Berkulit kuning
* Berambut hitam lurus
* Bermata hitam sipit
* Dan sebagainya
Dan manusia yang lain - lainnya lagi.


b. Membanding - bandingkan ciri tersebut untuk diketemukan ciri - ciri mana yang sama, mana yang tidak sama, mana yang selalu ada dan mana yang tidak selalu ada mana yang hakiki dan mana yang tidak hakiki.

c. Mengabstraksikan, yaitu menyisihkan, membuang, ciri-ciri yang tidak hakiki, menangkap ciri-ciri yang hakiki. Pada contoh di atas ciri - ciri yang hakiki itu ialah: Makhluk hidup yang berbudi.


2. Pembentukan Pendapat

Membentuk pendapat adalah meletakkan hubungan antara dua buah pengertian atau lebih. Pendapat yang dinyatakan dalam bahasa disebut kalimat, yang terdiri dari pokok kalimat atau subyek dan sebutan atau predikat.

Selanjutnya pendapat dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu : a. Pendapat positif, yaitu pendapat yang menyatakan keadaan sesuatu, Misalnya Sitotok itu pandai, Si Ani Rajin dan sebagainya.b. Pendapat Negatif, Yaitu Pendapat yang menidakkan, yang secara tegas menerangkan tentang tidak adanya seuatu sifat pada sesuatu hal : Misalnya Sitotok itu Bodoh Si Ani Malas dan sebagainya.c. Pendapat Modalitas atau kebarangkalian, Yaitu Pendapat yang menerangkan kebarangkalian, kemungkinan - kemungkinan sesuatu sifat pada sesuatu hal ; misalnya hari ini mungkin hujan, Si Ali Mungkin tidak Datang. Dan sebagainya.

3. Penarikan Kesimpulan atau Pembentukan Keputusan

Keputusan adalah hasil perbuatan akal untuk membentuk pendapat baru berdasarkan pendapat-pendapat yang telah ada. Ada 3 macam keputusan, Yaitu

a. Keputusan induktif

yaitu keputusan yang diambil dari pendapat - pendapat khusus menuju ke satu pendapat umum. Misalnya :
Tembaga di panaskan akan memuai
Perak di panaskan akan memuai
Besi di panaskan akan memuai
Kuningan di panaskan akan memuai Jadi (kesimpulan). Bahwa semua logam kalau dipanaskan akan memuai (Umum)

b. Keputusan Deduktif

Keputusan deduktif ditarik dari hal yang umum ke hal yang khusus , Jadi berlawanan dengan keputusan induktif. Misalnya : Semua logam kalau dipanaskan memuai (umum), tembaga adalah logam. Jadi (kesimpulan) : tembaga kalau dipanaskan memuai Contoh lain : Semua manusia terkena nasib mati, Si Karto adalah manusia Jadi pada suatu hari si Karto akan mati.

c. Keputusan Analogis

Keputusan Analogis adalah Keputusan yang diperoleh dengan jalan membandingkan atau menyesuaikan dengan pendapat-pendapat khusus yang telah ada. Misalnya : Totok anak pandai, naik kelas (Khusus). Jadi (kesimpulan) Si Nunung anak yang pandai itu, tentu naik kelas.



D. STRATEGI DALAM PEMECAHAN MASALAH

1. Strategi Menyeluruh

Di sini persoalan dipandang sebagai suatu keseluruhan dan dipecahkan untuk keseluruhan itu.

2. Strategi Detailistis

Di sini persoalan di bagi-bagi dalam bagian-bagian dan dipecahkan bagian demi bagian.



E. BEBERAPA STRATEGI PEMECAHAN MASALAH YANG SERING DIGUNAKAN

1. Trial and Error

Salah satu kemungkinan strategi pemecahan masalah adalah trial and error sederhana. Akan tetapi strategi ini biasanya akan menghabiskan waktu lama sampai kemudian muncul pemecahan masalahnya. Dengan cara ini banyak masalah dapat pula justru tidak terpecahkan secara sempurna.

Untuk memecahkan masalah-masalah yang sulit, perlu untuk memiliki beberapa strategi selain trial and error. Strategi yang ada seharusnya dijadikan pijakan pada pengkategorian dan penggambaran yang akurat dari suatu masalah. Tetapi hal ini juga harus melalui perhitungan batas ingatan jangka pendek. Kita harus dapat menyelamatkan informasi dan pekerjaan kita tanpa harus dibatasi oleh ruang kerja yang terlalu sumpek dengan ingatan jangka pendek. Dengan cara ini kita akan dapat menggunakan strategi lain selain trial and error.

2. Informational Retrieval

Dalam beberapa kasus, pemecahan terhadap suatu masalah dapat menjadi sederhana seperti mengingat kembali informasi (Informational Retrieval) dari ingatan jangka panjang. Informational Retrieval adalah suatu pilihan penting ketika suatu pemecahan masalah harus ditemukan dengan cepat. Sebagai contoh seorang pilot dapat mengingat dengan cepat yang dibutuhkan untuk menerbangkan maupun mendaratkan pesawat. Ketika seorang pilot membutuhkan informasi, maka ia tidak punya cukup waktu untuk duduk dan menghitung jawaban benar karena waktu adalah hal yang esensial. Oleh karena itu ia gunakan ingatan jangka panjang untuk suatu jawaban segera. Cara ygn digunakan inilah merupakan suatu informational retrieval.

3. Algoritma

Makin kompleks suatu masalah tentu membutuhkan metode yang makin kompleks pula. Dalam beberapa kasus kita dapat menggunakan algoritma. Algoritma adalah metode pemecahan masalah yang menjamin suatu pemecahan masalah jika tersedia kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkannya. Sebagai contohnya adalah algoritma untuk memecahkan anagram, yaitu suatu kelompok huruf-huruf yang dapat diatur kembali menjadi suatu bentuk suatu kata. Katakanlah kita diberi huruf a, l, dan t. Lalu kita coba alt, atl, lta, tla, tal, dan akhirnya kita temukan lat (terlambat) sehingga masalahnya terpecahkan. Contoh lain adalah untuk memindahkan suhu Fahrenheit ke Celcius maka kita dapat menggunakan rumus = 5/9 x (F-32). Formula ini sebagaimana halnya formula yang lain merupakan suatu algoritma.

4. Heuristic

Banyak masalah yang dapat kita temukan sehari-hari yang tidak dapat begitu saja dapat dipecahkan dengan algoritma. Pada bagian ini kita akan belajar menggunakan strategi lain yang disebut dengan heuristic. Heuristic adalah suatu hukum yang terutama membantu kita untuk menyederhanakan masalah. Metode ini meski tidak menjamin suatu pemecahan masalah, tetapi akan mencoba atau berusaha untuk mencapainya. Suatu metode heuristic mungkin hanya dapat bekerja dengan baik untuk situasi tertentu, sementara metode yang lain mungkin hanya digunakan untuk tujuan-tujuan khusus. Akan tetapi metode heuristic secara umum dapat digunakan untuk masalah-masalah manusia yang lebih luas.


F. PROSES PEMECAHAN MASALAH

1. Penafsiran Masalah : Disebut juga dengan mendefinisikan masalah dengan cara berpikir kreatif.

2. Strategi Pemecahan Masalah : Membuat seleksi terhadap strategi pemecahan masalah yang terbaik.


G. PENYEBAB KESULITAN DALAM MEMECAHKAN PERSOALAN

1. Pemecahan persoalan yang berhasil biasanya cenderung dipertahankan pada persoalan-persoalan yang berikutnya. Padahal belum tentu persoalan berikut itu dapat dipecahkan dengan cara yang sama. Dalam hal ini akan timbul kesulitan-kesulitan terutama kalau orang yang bersangkutan tidak mau mengubah dirinya.

2. Sempitnya pandangan sering dalam memecahkan persoalan, seseorang hanya melihat satu kemungkinan jalan keluar. Meskipun ternyata kemungkinan yang satu ini tidak benar, orang tersebut akan mencobanya terus, karena ia tidak melihat jalan keluar yang lain. Tentu saja ia akan mengalami kegagalan. Kesulitan seperti ini disebabkan oleh sempitnya pandangan orang tersebut. Sehingga tidak dapat melihat adanya beberapa kemungkinan jalan keluar.




BAB III

KESIMPULAN


Dari pembahasan kami diatas, dapat kami simpulkan bahwa berfikir adalah proses tingkah laku menggunakan pikiran untuk mencari makna an pemahaman terhadap sesuatu, membuat pertimbangan dan keputusan atau penyelesaian masalah.

Pemecahan masalah adalah tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang. Macam – macam berfikir tebagi menjadi dua yaitu berfikr asosiatif dan berfikir terarah. Langkah – langkah proses berfikir yaitu pembentukan pengertian, pembentukan pendapat, dan penarikan kesimpulan atau pembentukan keputusan. Ada dua strategi dalam pemecahan masalah yaitu strategi menyeluruh dan strategi detailistis. Selain itu ada beberapa strategi pemecahan masalah yang sering digunakan yaitu Trial and error, Informational Retrieval,Algoritma, dan Heuristic. Proses pemecahan masalah jaga terbagi menjadi 2 yaitu penafsiran masalah dan strategi pemecahan masalah.




DAFTAR REFERENSI



http://www.psb-psma.org/content/blog/proses-berpikir
http://www.tugaskuliah.info/2009/06/makalah-psikologi-umum-berpikir-dan.html
http://www.psikologizone.com/pengertian-ilmu-psikologi/0651110
http://kuliahonlinee.blogspot.com/2016/11/makalah-psikologi-berfikir-dan.html 
  

Kamis, 06 Oktober 2016

Makalah Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

MAKALAH KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER



Di Susun Oleh:



(STMIK) 2014





KATA PENGANTAR


Dengan memanjatkan rasa puji syukur kehadirat Tuhan YME, karena atas segalalimpahan rahmat, karunia serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah initepat pada waktunya.


Makalah yang berjudul “Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer” ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah. Tentunya tak lupa kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.


Kami sebagai penyusun makalah ini menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.oleh karena itu,kritik dan saran yang ada relevansinya dengan penyempurnaan makalah ini sangat kami harapkan dari pembaca. Kritik dan saran sekecil apapun akan kami perhatikan dan pertimbangkan guna perbaikan di masa datang.


Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini mampu memberikan manfaat dan mampu memberikan nilai tambah kepada para pemakainya.





Pringsewu, 13 Desember 2014







DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR................................................................................... I


DAFTAR ISI ........................................................................................ II


BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1


1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1


1.2 Tujuan ........................................................................................ 2


1.3 Perumusan Masalah............................................................................. 3


BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 4


2.1 Komunikas Data................................................................................. 4


2.2 Prosesor Komunikasi........................................................................... 4


2.3 Jaringan Komputer.............................................................................. 5


2.4 Topologi aringan................................................................................. 5 


2.6 Peralatan Jaringan Komputer 7


BAB III PENUTUP....................................................................................... 9


3.1 Kesimpulan ........................................................................................ 7


3.2 Saran ........................................................................................ 8


DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 10







BAB I

PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang


Pada mulanya, sebuah komputer hanya dapat dipergunakan secara individual (stand alone) Namun perkembangan teknologi digital telah memungkinkan sebuah komputer untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Secara sederhana, dengan menggunakan sebuah kabel dan port komunikasi, dua buah komputer atau lebih dapat dihubungkan dan saling bekerjasama. Jika dua buah komputer (A dan B) saling dihubungkan, maka hal-hal yang dapat dilakukan antara lain: Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B, Komputer A dapat mengakses disk drive dari Komputer B, Komputer A dapat mengirimkan data ke Komputer B, dan lain sebagainya.


Dengan prinsip di atas, maka dapat dikembangkan suatu jaringan komputer dimana di dalamnya terhubung lebih dari satu buah komputer sehingga antar komputer tersebut dapat saling tukar menukar fasilitas data dan informasi.. Untuk dapat membuat beberapa komputer terhubung dengan jaringan dan saling bekerjasama, dibutuhkan jalur transmisi baik dengan menggunakan kabel (terstrial) maupun tanpa kabel (melalui satelit) Kabel transmisi digital (misalnya jenis UTP); dan Perangkat lunak sistem operasi dan aplikasi yang memiliki fitur jaringan dan diinstalasi pada masing-masing komputer.


Komunikasi data antara komputer memungkinkan bagi user untuk mengirim dan menerima data dari dan ke computer lain. Hal tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh suatu perusahaan untuk mengomunikasikan data baik kepada perusahaan lain sebagai pemakai informasi external maupun kepada karyawan sebagai pemakai internal. Prinsip-prinsip dan cara pengkomunikasian data selanjutnya akan dibahas dalam bab selanjutnya dari makalah ini.


Maraknya internet sudah tidak bisa di bendung lagi dikarenakan maraknya globalisasi di Indonesia. Pertanyaannya, Apakah kita tahu perangkatnya atau hanya mampu menggunakannya saja? Jawabannya ada dalam diri Anda sendiri. Apakah sudah merasa pua dengan hanya menggunakannya saja tanpa mengerti sedikit lebih dalam tentang internet itu?


Yang pasti, internet adalah salah satu komunikasi data yang sangat marak di kalangan masyarakat umum. Apa itu komunikasi data? Jawabannya ada di dalam makalah yang sedang Kita pelajari ini. Dan yang pasti adalah internet adalah jaringan yang menghubungkan masyarakat seluruh dunia pada umumnya. Namun, apakah sudah tahu dan mengerti apa itu jaringan?


Oleh karena itu, Kami telah meneliti bahwa masyarakat yang berumur diatas 40 tahun mayoritas adalah orang yang tidak tahu. Dengan ini Kami telah mengambil kesimpulan bahwa masyarakat yang belum mengerti tentang pentingnya mengetahui apa yang Kami sampaikan itu sangatlah perlu.



1.2 Tujuan


  1. Mengetahui pengertian komunikasi data
  2. Mengetahui tentang keuntungan dari komunikasi data dan tujuan komunikasi data
  3. Mengetahui tentang komponen system komunikasi data
  4. Menambah wawasan tentang komunikasi data
1.3 Rumusan Masalah

  1. Bagaimana pengertian dari komunikasi data
  2. Bagaimana proses komunikasi data dapat dilakukan, serta jenis-jenis media yang diperlukan dalam komunikasi data
  3. Manfaat komunikasi data
  4. Kelebihan dan kekurangan komunikasi data





BAB II

PEMBAHASAN


2.1 Komunikasi Data


Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua perangkat melalui beberapa bentuk media transmisi seperti kabel kawat. Untuk terjadinya data komunikasi, perangkat harus berkomunikasi menjadi sebuah bagian dari sistem komunikasi, yang terdiri dari kombinasi dari hardware ( peralatan fisik ) dan perangkat lunak ( program ). Efektivitas sistem komunikasi data tergantung pada empat karakteristik yang mendasar: pengiriman, akurasi, ketepatan waktu, dan jitter.



Karakteristik dasar komunikasi data:


1. Pengiriman


Sistem harus mengirimkan data ke tujuan yang sesuai. Data harus diterima oleh perangkat yang dimaksudkan atau pengguna dan hanya oleh perangkat atau pengguna.


2. Akurasi


Sistem harus memberikan data yang akurat. Data yang telah diubah dalam transmisi dan meninggalkan sumber,data yang tidak dikoreksi tidak dapat digunakan.


3. Ketepatan Waktu


Sistem harus mengirimkan data pada waktu yang tepat. Terlambat nya dikirimkannya data maka tidak akan berguna. Dalam kasus video dan audio, pengiriman waktu yang tepat berarti memberikan data seperti yang diproduksi atau seperti aslinya, dalam urutan yang sama ketika dibuat, dan tanpa penundaan yang signifikan. Semacam ini disebut pengiriman transmisi real-time.


4. Jitter


Jitter mengacu pada variasi waktu kedatangan paket. Ini adalah keterlambatan yang tidak merata dalam pengiriman paket audio atau video. Sebagai contoh, mari kita asumsikan bahwa paket video yang dikirim setiap 3D ms. Jika beberapa dari paket datang dengan delay 3D ms dan yang lain dengan delay 4D ms, akan menghasilkan kualitas yang tidak merata dalam video tersebut.



Komponen Komunikasi Data


Sebuah sistem komunikasi data memiliki lima komponen:


1. Pesan

Pesan adalah informasi ( data) untuk dikomunikasikan. Bentuk populer dari informasi termasuk teks, angka, gambar, audio, dan video.

2. Pengirim

Pengirim adalah perangkat yang mengirimkan pesan data. Hal ini dapat berupa komputer, workstation, handset telepon, kamera video, dan sebagainya.

3. Penerima

Penerima adalah perangkat yang menerima pesan. Hal ini dapat berupa komputer, workstation, handset telepon, televisi, dan lain.

4. Media transmisi

Media transmisi adalah jalur fisik dimana pesan berjalan dari pengirim ke penerima. Beberapa contoh media transmisi termasuk kabel twisted-pair, kabel koaksial, kabel serat optik, dan gelombang radio.

5. Protokol

Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur komunikasi data. Ini merupakan kesepakatan antara perangkat yang saling berkomunikasi. Tanpa protokol, dua perangkat mungkin akan terhubung tapi tidak dapat berkomunikasi, orang yang berbicara Prancis tidak dapat dipahami oleh orang yang berbicara bahasa Jepang.


2.2 Prosesor Komunikasi


Prosesor komunikasi adalah peranti yang bertindak untuk melewatkan data/informasi ke media transmisi atau menerima informasi dari media transmisi . Sebagai contoh, modem (modulator-demodulator) adalah peranti yang memungkinkan data digital dalam pda bagian pengirim dapat dilewatkan ke media transmisi yang bersifat analog dan mengkonversi data analog yang berasal dari media transmisi menjadi data digital pada bagian penerima . Pada modem, bagian yang melakukan perubahan dari bentuk digital ke nalog disebut modulator dan bagian yang melakukan perubahan dari bentuk analog ke digital disebut modulator .


Selain modem, prosesor komunikasi dapat berupa front-end processor, concentrator, dan multiplexer .


  • Front-end processor berupa suatu komputer yang ditujukan secara khusus untuk pengelolaan komunikasi dan dipasangkan ke komputer utama (host) pada sistem mainframe .
  • Multiplexer adalah peranti yang memungkinkan sebuah media transmisi daat dipakai untuk melewatkan data oleh sejumlah sumber secara serentak .
  • Concentrator adalah komputer yang digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan pesan-pesan secara sementara yang berasal dari sejumlah terminal sampai pesan-pesan tersebut siap untuk dikirimkan secara serentak ke host .

2.3 Jaringan Komputer


Jaringan (network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuam yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Masing-masing nodes berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations). Salah satu nodes sebagai media jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya. Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan anatara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi.



Tujuan dari jaringan komputer:

  1. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien: Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama, serta berbagi pemakaian CPU, Memori, dan Harddsik.
  2. Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date: Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
  3. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
  4. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
  5. Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanaan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayanan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jangkauan


1. LAN ( Local Area Network)

Local Area Network sering kita jumpai diperkantoran, kampus, maupun warnet. Jaringan ini dapat menghubungkan lebih dari 2 komputer di ruangan jarak dekat (terbatas) hingga beberapa KM saja. Jaringan ini biasanya terdiri dari komputer, printer, dan perangkat lainnya.

2. MAN (Metropolitan Area Network)

Sesuai dengan namanya maka jenis jaringan ini memberikan layanan hingga wilayah yang luas dan kemampuan transfer datapun berkecepatan sangat tinggi. Wilayah yang dapat menjadi cakupannya berkisar hingga 50 KM. MAN ini merupakan rangkaian LAN yang berukuran dan berjarak lebih besar.

3. WAN (Wide Area Network)

Jenis jaringan ini memberikan layanan lebih luas lagi dibanding MAN yaitu dapat menghubungkan suatu wilayah bahkan negara lain. WAN pada dasarnya merupakan kumpulan beberapa LAN yang ada di beberapa lokasi sehingga dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkannya dan device itu kita sebut router.


2.4 Topologi Jaringan


Pengertian topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. ada banyak macam topologi seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan tree yang akan dibahas di blog belajar komputer ini.


Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer


1. Topologi Ring


Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.





  • Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
  • Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.

2. Topologi Bus

Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.







  • Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
  • Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.


3. Topologi Star


Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.







  • Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi,.
  • Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.

4. Topologi Mesh


Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.




  • Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
  • Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.

5. Topologi Tree

Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.







  • Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
  • Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.


2.5 Peralatan Jaringan Komputer


Device Yang Dibutuhkan Dalam Pembangunan Jaringan Komputer. Untuk membangun jaringan baik berbasis Microsoft Windows Server 2003, Windows 2000 Server maupun Workgroup berbasis Windows XP atau Windiws Vista ada beberapa hal penting dan merupakan kebutuhan wajib alias harus ada. Komponen-komponen yang dimaksud adalah hardware untuk membangun jaringan itu sendiri. Yang dimaksud hardware adalah perangkat keras yang meliputi beberapa komponen Komputer Server, Komputer Client, NIC, HUB, Switch, Kabel, dan lain-lain.


Sebagai gambaran berikut ini akan diuraikian secara singkat keperluan minimal untuk membangun sebuah jaringan komputer.


1. Perangkat Keras


Untuk jaringan komputer atau LAN (Local Area Network) sederhana mengandung beberapa komponen atau perangkat keras yang sangat penting dan merupakan kebutuhan utamanya. Perangkat keras yang dimaksud antara lain adalah:


a. Komputer yang akan digunakan sebagai Server

b. Beberapa komputer untuk workstation
c. NIC (Network Interface Card)
d. Wireless LAN
e. HUB atau Swicth yang mendukung F/O
f. Swicth Wireless
g. Kabel UTP
h. Kabel Telepon
i. Conector RJ45 dan RJ11
j. VDSL Converter
k. UPS jika diperlukan

Peralatan tersebut merupakan kebutuhan standar dan harus ada untuk sebuah jaringan. Seperti telah dijelaskan di atas komponen jaringan, misalnya untuk Warnet atau jaringan di kantor yang hanya melibatkan beberapa gedung perkantoran yang jaraknya antara 100 – 1000 Meter serta memiliki node sekitar 10 sampai 200 unit komputer. Dengan beberapa komponen tersebut Anda sudah bisa membangun jaringan.






BAB III

PENUTUP


3.1 Kesimpulan


Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan melalui beberapa media


Komunikasi data memiliki beberapa tujuan diantaranya yaitu,memunkinkan pengiriman data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang lain.Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu sentralisasi.Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai mcam sistem komputer.Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.Mendapatkan da langsung dari sumbernya.Mempercepat penyebarluasan informasi.


Komunikasi data juga terbagi ke dalam beberapa jenis diantaranya secara terestrial, dan satelit. Ada juga melalui komunikasi offline dan komunikasi online. Sedangkan menurut jenis datanya yaitu komunikasi data analog dan komunikasi data digital


Media dalam komunikasi data yang sering digunakan yaitu kabel, wireless atau wifi, bloetooth, dll. Namun sekarang ada media yang lebih cepat dan efisien yaitu media fiber optik, dengan media ini proses transmisi data lebih cepat dan lebih efisien di banding menggunakan komunikasi data yang lain.


Adapun manfaat komunikasi data diantaranya yaitu :


  1. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat yang lain.
  2. Memunginkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use). Contohnya: seperti yang Bapak lakukan pada saat mengajar di kelas, yaitu tanpa menggunakan kabel interface dapat langsung menghubungkan antara projector dengan Laptop yang kita gunakan.
  3. Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupun sentralisasi.
  4. Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer.
  5. Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.Mendapatkan data langsung dari sumbernya.Mempercepat perluasan informasi.


3.2 Saran


Dengan semakin berkembangnya komunikasi data pada zaman sekarang ini, kita diharapkan mampu memilih dengan teliti mana yang bermanfaat dan yang kurang bermanfaat, agar dengan berkembangnya komunikasi data ini dapat kita maksimalkan sebaik mungkin tidak hanya tergerus oleh arus perkembangan zaman.





DAFTAR PUSTAKA


Hajar, Siti. 2011. Komunikasi Data.http://sitihajarrukayya.blogspot.com (Januari 2011) Ghie, AA. 2012. Komunikasi Data. http://campusti.blogspot.com (Juli 2012).
Nurjanah, Noenu. 2013. Manfaat komunikasi data. http://nhoeelektronika.blogspot.com (Februari 2013).
Santoso, Abud. 2013. Media Komunikasi Data. Http://asus87.com (Januari 2012).
Yustus. 2012. Komunikasi data. http://yustusog.blogspot.com (Mei 2011).
http://ekorudianta.blogspot.com/2015/11/makalah-komunikasi-data-dan-jaringan.html
http://kuliahonlinee.blogspot.com/2016/10/makalah-komunikasi-data-dan-jaringan_6.html

Copyright © Makalah Lengkap Berbagai Pelajaran Sponsored by Wisata Teluk Kiluan | Powered by Blogger